Contoh Kasus Hacking
1. Pada
tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal kompter The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka)
yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan
pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial
Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah
seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena
testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
2. Digigumi
(Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam
bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk
mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger
berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu,
status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.
3. Kecanggihan sistem persenjataan yang dimiliki
negara adidaya Amerika Serikat ternyata tak menjamin ketahanannya dari
serangan para hacker. Hal tersebut dibuktikan oleh Washington Post lewat
sebuah dokumen rahasia yang diperolehnya. Isi dokumen tersebut
menunjukkan daftar sistem persenjataan Amerika yang sempat diretas oleh
hacker China. Yang menarik, di antara 'korban' peretasan ini terdapat
juga beberapa jet tempur Amerika yang di antaranya adalah F-35 Joint
Strike Fighter dan F/A-18 Fighter.
Tidak hanya itu, helikopter tempur V-22 Osprey dan kapal laut tempur 'Littoral Combat Ship' ternyata juga menjadi salah satu kendaraan tempur yang sempat diretas. Diikuti perangkat tempur PAC-3 Patriot missile system, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan Navy Aegis ballistic-missile defense system yang juga tidak luput dari aksi hacker asal negeri tirai bambu tersebut.
Menariknya, seperti dikutip detikINET dari Endgadget, Selasa (28/5/2013), semua sistem persenjataan yang sempat 'diobrak-abrik' tersebut merupakan perangkat tempur yang aktivitasnya berada di wilayah Eropa hingga teluk Persia.
Tidak hanya itu, helikopter tempur V-22 Osprey dan kapal laut tempur 'Littoral Combat Ship' ternyata juga menjadi salah satu kendaraan tempur yang sempat diretas. Diikuti perangkat tempur PAC-3 Patriot missile system, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan Navy Aegis ballistic-missile defense system yang juga tidak luput dari aksi hacker asal negeri tirai bambu tersebut.
Menariknya, seperti dikutip detikINET dari Endgadget, Selasa (28/5/2013), semua sistem persenjataan yang sempat 'diobrak-abrik' tersebut merupakan perangkat tempur yang aktivitasnya berada di wilayah Eropa hingga teluk Persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar